ISRAEL membuat iklan berisi propaganda yang membenarkan aksi pendudukannya ke Palestina. Cara yang sama dapat dilakukan Kementerian Luar Negeri RI untuk mengalahkan opini kalangan separatis Papua.
 |
| Heri Akhmadi |
Senayan – Pemerintah perlu meluruskan berbagai isu miring soal Papua yang diembuskan kelompok separatis. Kementerian Luar Negeri RI dapat menggunakan iklan dan publikasi lainnya untuk memenangi opini.
Anggota Komisi I DPR Heri Akhmadi mengatakan, masyarakat di dalam maupun luar negeri selama ini mendapatkan informasi sepotong-sepotong soal Papua. Mestinya pemerintah menggaungkan informasi yang utuh supaya masyarakat memiliki pandangan obyektif.
"Saya kira model iklan yang dikeluarkan Kemenlu Israel sangat bagus. Mungkin bisa kita ambil sebagai contoh untuk menjelaskan posisi Indonesia yang selama ini tidak jelas - Heri Akhmadi"
"Buatlah iklan yang menjelaskan posisi Indonesia terutama terkait masalah penentuan pendapat rakyat, pelurusan sejarah, pelanggaran hak asasi manusia, dan lain-lain. Perlu dialokasikan dana khusus untuk itu," ujar Heri Akhmadi dalam rapat kerja dengan Menlu Marty Natalegawa di Komisi I, Senin (3/6).
Heri mencontohkan tindakan Kementerian Luar Negeri Israel tentang aksi pemerintahnya. Mereka membuat berbagai iklan yang mencoba menjelaskan arti pendudukan Israel terhadap Palestina. Propaganda itu efektif mempengaruhi opini masyarakat negara lain untuk mendukung Israel.
"Saya kira model iklan yang dikeluarkan Kemenlu Israel sangat bagus. Mungkin bisa kita ambil sebagai contoh untuk menjelaskan posisi Indonesia yang selama ini tidak jelas," kata politisi PDIP ini.
Iklan dari Kemenlu RI, kata Heri, bisa berisi informasi yang berimbang dan faktual soal Papua. "Soalnya, informasi yang ada terkait Papua saat ini umumnya bernada menyudutkan atau merugikan Indonesia karena yang bikin kelompok separatis," katanya.
Sumber: http://www.jurnalparlemen.com
