Ketua KNPB Victor Yeimo |
Jayapura,-- Ketua Komite
Nasional Papua Barat (KNPB), Victor Yeimo meminta kepada pemerintah Jakarta dan pemerintah
Provinsi Papua untuk tidak menyakiti hati rakyat Papua. Dinilai, berbagai
kebijakan dan komentar-komentar penguasa akhir-akhir ini membuat hati
rakyat Papua terus tersakiti.
"Kami,
KNPB meminta dengan tegas kepada pemerintah di Jakarta dan kaki tangannya di
Papua untuk jangan sakiti hati rakyat Papua. Sekali lagi, jangan sakiti hati
rakyat Papua," kata Victor Yeimo yang dikutip dari majalahselangkah.com,
di Lembaga Pemasyaratan (LP) Abepura, Kamis, (22/08/13) siang tadi.
Victor
menilai, pernyataan-pernyataan Gubernur Papua, Lukas Enembe akhir-akhir ini
membuat hati rakyat Papua yang telah disakiti negara sejak lama itu bertambah
lagi.
"Saya
sudah bilang langsung kepada Gubernur Papua saat kunjungan ke sini pada 17
Agustus lalu untuk tidak sakiti rakyat
Papua dengan pernyataan aneh-aneh. Jangan bilang Papua tidak akan merdeka,
karena itu membuat hati rakyat Papua sakit," tutur ketua KNPB itu.
Kata dia,
pernyataan-pernyataan dari Gubernur seperti 'Papua tidak akan merdekalah,
keluarga saya sejak kecil bicara Papua merdeka tapi sekarang kita urus
pembangunanlah, tudingan-tudingan pada media massalah, dan lainnya' itu membuat
rakyat Papua tersakiti. "Jadi, saya minta, kalau mau menjalankan program
Jakarta, jangan dengan sakiti rakyat," katanya tegas.
"Ingat,
orang Papua minta merdeka. Bukan kesejahteraan. Berdaulat secara politik itu jelas
berbeda dengan masalah kesejahteraan. Itu dua hal yang berbeda.
Perjuangan orang
Papua untuk penentuan nasif sendiri itu
telah dimulai jauh sebelum saya lahir. Itu masalah sejarah," tutur Ketua KNPB,
Victor Yeimo pada obrolan majalahselangkah.com
bersama tahanan politik Papua, Filep Karma, Selfius
Bobii, dan beberapa lainnya
Orginal News: Majalah Selangkah