Perayaan HUT OPM |
Jayapura HoldNew,-- Bintang kejora, bendera Organisasi Papua Merdara (OPM) berkibar di Papua
tepat hari ulang tahun organisasi itu, Senin 1 Juli 2013. Bendera itu
berkibar di di Kampung Wandigobak Distrik Mulia atau 3 km di dekat
Markas Polres Puncak Jaya tepat.
Selain pengibaran BK, rentetan lima kali tembakan juga dilakukan kelompok sipil bersenjata di daerah tersebut, Senin (1/7/2013).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kondisi cuaca dalam keadaan berkabut, sehingga tidak diketahui arah datangnya tembakan dan tidak memungkinkan dilakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Informasinya kelompok gangguan pengacau keamanan (GPK) di Papua itu dari kelompok Enggaranggo Wonda dan Purom Wenda.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kondisi cuaca dalam keadaan berkabut, sehingga tidak diketahui arah datangnya tembakan dan tidak memungkinkan dilakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Informasinya kelompok gangguan pengacau keamanan (GPK) di Papua itu dari kelompok Enggaranggo Wonda dan Purom Wenda.
Sebelum melaksanakan aksinya, terlebih dahulu
sudah berada di sekitar Distrik Mulia untuk memasang bendera dan
memantau pos keamanan yang lengah. Sampai saat ini, anggota Brimob masih
melaksanakan pengintaian di sekitar lokasi,” ujar salah seorang saksi,
Senin (1/7/2013).
Sebelumnya, Purom O.Wenda Berjanji akan mengadakan Upacara dan Pengibaran Bendera Bintang Kejora dalam peringatan HUT TPN/OPM yang dikutif blog Suara Baptis Papua, 30/06 jayapura.
Tegasnya, “1 juli sebagai hari bersejarah bagi kami (TPN), kami akan
melalukan Pengibaran bendera bahkan melalui Upacara Resmi TPN katanya.”
Okima Sambung “Untuk setiap
pertahanan di seluruh pelosok papua akan mengadakan sesuai dengan kondisi
keamanan dan situasi riil daerahnya, kami akan turunkan kekuatan penuh untuk
mengamankan jalannya peringgatan HUT TPN 1 juli 2013, ini hari besar bagi kami,
dan kami tetap merayakannya, katanya.”
Juru bicara Polda Papua Komisaris Besar I Gede Sumerta Jaya mengatakan,
berdasarkan laporan, pengibaran bendera terjadi saat polisi sedang
menyiapkan upacara HUT Bhayangkara ke 67. "Ini disertai bunyi rentetan
senjata api lebih dari lima kali," katanya.
Kapolda Papua, Irjen Pol Tito Karnavian, membenarkan insiden tersebut.
Namun, diakui Tito, pengibaran BK itu hanya sebuah pancingan
Gede mengatakan, kepolisian belum menerima laporan resmi terkait kejadian di Puncak Jaya ini. "Situasi Papua secara keseluruhan kondusif," katanya.
Di Tempat Lain Juga Merayakannya
Upacara HUT Proklamasi Kemerdekaan Papua diperingati di
hutan perbatasan RI-PNG, Senin (1/7) pagi dipimpin Koordinator Umum
Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka Wilayah Perbatasan.
Sekitar 50-an angggota TPN-OPM hadir dalam upacara tersebut, 20 anggota
diantaranya memegang senjata. Upacara yang dimulai pukul 6.00 WIT berlangsung
singkat.
Usai upacara Lambert Pekikir koordinator acara mengungkapkan kepada SP, kegiatan ini merupakan wujud bahwa pihaknya masih berjuang untuk merdeka berdaulat ditanah air sendiri. “Upacara ini wujud syukur di tanah kami, bahwa kami masih terus berjuang untuk kedaulatan kami,”ujarnya. Dikatakan, kami akan terus berjuang dengan cara kami.
Usai upacara Lambert Pekikir koordinator acara mengungkapkan kepada SP, kegiatan ini merupakan wujud bahwa pihaknya masih berjuang untuk merdeka berdaulat ditanah air sendiri. “Upacara ini wujud syukur di tanah kami, bahwa kami masih terus berjuang untuk kedaulatan kami,”ujarnya. Dikatakan, kami akan terus berjuang dengan cara kami.
Mereka mengakui 1 Juli merupakan hari
Proklamasi kemerdekaan Papua. Lambert mengakui dunia internasional sedang
memperhatikan Papua. “SBY harus mengaku kedaulatan kami,”tegasnya